Bergerak adalah tanda berkembang

Halo KMBK atau para pembaca yang menyempatkan waktunya untuk membaca pengalamanku ini👋🏻 Entahlah, akupun bingung mau bilang ini pengalaman pribadi, pengalaman kuliah, atau pengalaman organisasi.

Sebelumnya kenalan dulu yuk, namaku Mutiara Haya (kalian panggil aku aja Yoyo, ya! jangan tanya kenapa kok jauh banget panggilannya hahahaha) dari Angkatan 2019. Iya, di pertengahan terakhir tahun 2022 ini sudah mulai tingkat ke-4. Angkatannya udah mulai tua padahal gak kerasa dulu baru saja aku disambut oleh kakak-kakak Hima saat daftar ulang di BAAK.

Aku akan sedikit memberikan tulisanku disini mengenai kegiatan-kegiatanku di samping berkuliah di prodi kita tercinta ini. Tidak sedikit juga sebelum aku menulis, orang-orang melihatku sebagai ‘orang sibuk’. Padahal yang aku rasakan ya hidup aku biasa aja sih, meski memang beberapa tahun terakhir waktu-waktuku terisi dengan sangat menyenangkan dan penuh hal-hal baru yang memberikanku insight ketika memandang segala hal.

Pandangan orang lain membawa aku ‘melihat lebih’ diriku lagi. Apalagi di saat sudah menjadi mahasiswa semester 7 ini aku dapat melihat diriku ternyata gak gabut gabut banget kalau dibanding dengan saat aku belajar di bangku SMA. Jika disebutkan, mungkin saat ini kesibukanku selain berkuliah juga mengikuti organisasi kemahasiswaan tingkat program studi, yaitu DPM BK FIP UPI dan puji syukur aku diamanahi sebagai Ketua Umum di periode ini. Kemudian organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas, yaitu BEM Kema FIP UPI dan sedang menunggu pengumuman hasil open recruitment organisasi kemahasiswaan tingkat universitas, yaitu DPM Rema UPI. Hal tersebut sudah ku lakukan sejak 2 periode yang lalu.

Selain mengikuti organisasi kemahasiswaan, akupun turut serta menjadi peserta program MBKM. Diawali pada semester 4 aku mengikuti MBKM Pertukaran Mahasiswa Outbond yang pada saat itu satu mata kuliah saja yang dipertukarkan, kemudian menjadi mahasiswa yang tergabung dalam Kampus Mengajar, dan sekarang sedang mengikuti rangkaian proses pendaftaran Studi Independen Angkatan 3.

Ada beberapa perubahan, memang. Dari sekian kegiatan yang kuikuti di samping kegiatan utamaku yaitu berkuliah, aku meniatkan mengikuti serangkaian kegiatan tersebut untuk melihat ‘emangnya ada apa sih di lingkungan mahasiswa dan apa yang harus kita kerjakan?’. Ternyata kekepoanku membawa beberapa manfaat tambahan seperti dapat membangun relasi. Dari relasi ini menjadi motivasi untukku untuk tetap bergabung dalam sebuah organisasi kemahasiswaan karena dengan relasi, aku rasa semuanya akan mudah dikomunikasikan, ya meskipun ga kenal semua mahasiswa UPI juga sih hahahaha.

Bagi KMBK yang membaca tulisanku yang gak seberapa ini, mungkin bisa dijadikan pertimbangan untuk tetap terus aktif berkegiatan selama kita menjadi mahasiswa di UPI untuk membangun relasi.

Perubahan lain yang aku sadari dan berbeda dari sebelumnya adalah lebih termotivasi untuk mengerjakan suatu tugas atau tanggung jawab tanpa ditunda. Memang seharusnya kita perlu menjadi pribadi yang disiplin, tapi rasa mager emang gak pernah jemu untuk menghampiri diri kita. Terlebih jika ketika memiliki waktu luang, aku jadi menghargai waktu tersebut untuk digunakan sebagai ajang quality time bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat. Bisa juga digunakan untuk mencari kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi kekosongan. Jadi menemukan perubahan kecil seperti ini setelah mengikuti beberapa kegiatan di samping berkuliah menjadikan hal tersebut menjadi suatu perkembangan.

Jadi untuk para KMBK, jangan pernah takut untuk mengambil sesuatu keputusan dari sesuatu yang kalian inginkan. Memang perlu dipertimbangkan segala sesuatunya sampai resiko yang akan didapatkan. Tapi apabila jika kita terus takut dan diam, apa yang akan kita dapatkan? Sedikitnya manfaat dari kegiatan positif itu tidak pernah membuat diri kita rugi.

 

Salam semangat!😉✨

08.07 Karya Tulis, Pengalaman Kuliah, Pengalaman Organisasi, Pengalaman Pribadi 0

Post details

Leave a Reply

Social